• Beranda
  • Self Help
  • Perlu Segera Ditangani, Kenali Penyebab Muntah Darah saat Hamil

Perlu Segera Ditangani, Kenali Penyebab Muntah Darah saat Hamil

Perlu Segera Ditangani, Kenali Penyebab Muntah Darah saat Hamil
Credit: Freepik

Bagikan :


Muntah saat hamil adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Namun jika Anda muntah disertai darah, hal ini mengindikasikan adanya masalah kesehatan lain pada kehamilan Anda. Berbahayakah muntah darah saat hamil dan apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya.

 

Penyebab Muntah Darah saat Hamil

Muntah-muntah saat hamil adalah kondisi yang banyak dialami oleh para ibu hamil. Muntah-muntah saat hamil umumnya terjadi saat trimester pertama yang dikenal dengan istilah morning sickness. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan dan tidak berbahaya bagi ibu dan janin.

Berbeda jika ibu hamil mengalami muntah darah selama kehamilan. Muntah darah atau hematemesis dapat dialami ibu hamil di awal maupun akhir kehamilan. Ada beberapa penyebab muntah darah saat hamil yang merupakan masalah ringan dan dapat mereda dengan sendirinya, namun ada juga penyebab muntah darah yang perlu segera diperiksakan ke dokter.

Beberapa penyebab muntah darah saat hamil antara lain:

 

Gastritis

Muntah darah bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada saluran pencernaan Anda. Salah satu bakteri penyebab infeksi adalah Heliobacter pylori yang menginfeksi lapisan dalam lambung sehingga terjadi peradangan lambung (gastritis).

Peradangan ini dapat menyebabkan muntah darah yang juga diikuti sakit perut, panas di dada, sendawa, perut begah dan badan terasa lemah.

 

Baca Juga: Anak Muntah, Apa yang Harus Dilakukan?

 

Luka di Kerongkongan

Kerongkongan adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dan lambung. Frekuensi muntah yang sering saat morning sickness dapat menyebabkan tenggorokan robek dan berdarah. Luka inilah yang menyebabkan munculnya darah saat Anda muntah.

Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi, namun dapat terjadi pada kapan saja selama kehamilan. Selain karena morning sickness berlebihan, luka pada tenggorokan dapat disebabkan oleh hal lainnya seperti penyalahgunaan alkohol, bulimia, hernia, tekanan darah tinggi dan batuk parah.

 

Keracunan Makanan

Keracunan makanan juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami muntah darah. Memaskan makanan yang terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya lainnya dapat meningkatkan risiko hematemesis selama kehamilan. Untuk menghindarinya, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang higienis dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan.

 

Baca Juga: Penyebab Muntah Darah yang Perlu Diwaspadai

 

Mimisan

Mimisan bisa dialami siapa saja termasuk ibu hamil. Pada ibu hamil, aliran darah meningkat ke seluruh tubuh termasuk di area hidung. Kondisi ini dapat menyebabkan pembuluh darah dalam hidung membengkak. Akibatnya, ibu hamil berisiko mengalami mimisan meskipun selama ini tidak pernah mengalami mimisan.

Ketika Anda mimisan dalam posisi berbaring, darah dapat kembali ke tenggorokan dan mulut sehingga tidak sengaja tertelan. Darah mimisan ini dapat keluar bersama muntah yang Anda alami sehingga terlihat seperti muntah darah.

Muntah darah dapat menandakan berbagai masalah kesehatan ringan hingga serius. Apabila muntah darah diikuti dengan napas yang cpeat dan pendek, pandangan mengabur, kepala pusing hingga pingsan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

 

Penanganan Muntah Darah saat Hamil

Penanganan muntah darah saat hamil tergantung dari penyebabnya. Jika muntah darah Anda disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat meresepkan obat antibiotik. Namun jika muntah darah disebabkan oleh kondisi lainnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti endoskopi dan memberikan penanganan sesuai penyebabnya.

Pada muntah darah ringan, Anda dapat memberikan pengobatan rumahan seperti memperbanyak asupan cairan dan minum air jahe. Apabila muntah darah tidak kunjung mereda maka sebaiknya periksakan ke dokter.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:54